Pages

Monday, April 30, 2012

Ahmed Deedat Yang Takabur


Ahmed Hussein Deedat, lahir di Surat di Gujarat India kelahiran tahun 1918, ayahnya berimigrasi ke Afrika Selatan setelah ia lahir, kemudian Ahmed Deedat menyusul ayahnya ke kota Kwajulu-Natal Afrika .

Ahmed Deedat pernah memperoleh penghargaan ‘King Faishal Award’, Nobel dari Pemerintah Saudi Arabia pada tahun 1986 atas karya-karyanya. Semasa hidupnya, Deedat telah menerbitkan sekitar 22 buku yang laris dan telah dicetak hingga 20 juta kopi yang beredar luas di berbagai benua.

Sheikh Ahmed Deedat terkenal sebagai seorang ulama anti Kristen dari kota Durban Afrika Selatan. Maksud dari anti Kristen disini adalah baik itu berupa khotbah-khotbahnya dan tujuan dakwahnya hanyalah untuk menyerang keKristenan, bukan untuk pengajaran tentang kebenaran agama yang dianutnya.

Dia membuat buku combat Kit pada tahun 1992 dan buku-buku lain untuk menyerang keKristenan.

Oleh karena khotbah-khotbahnya terlalu ofensif, Ahmed Dedat dilarang masuk ke beberapa negara sekuler karena dikhawatirkan akan menimbulkan kerusuhan sosial. Negara-negara tersebut diantaranya adalah Nigeria, Prancis, Singapura dan Australia (setelah kotbahnya yang terakhir dan sangat ofensif pada Jumat Agung, yakni Hari Raya Paskah umat Kristiani di Sydney Australia 1996).

Ahmed Deedat dengan sombongnya menyatakan bahwa Yesus benar-benar disiksa dan naik ke tiang salib, tetapi cuma pingsan, tidak mati (The Choice).

Sejak setahun lebih sebelum Deedat mengalami stroke, pendeta-pendeta Kristen di kotanya Durban, sudah membuat surat terbuka untuk mengajaknya bertobat, karena mereka mengerti resiko penghujatan ofensif yang dilakukannya dalam konteks rohani akan berakibat fatal terhadap dirinya sendiri.  Namun ajakan tersebut tidak dilayaninya sama sekali.
Tepat 4 (empat) minggu setelah Deedat menghujat penyaliban Yesus yang sengaja dilakukan pada hari Jumat Agung (Hari Raya Paskah) di Sydney, Deedat secara tiba-tiba terserang stroke dan kehilangan suaranya untuk selama-lamanya. Lehernya kejang, sehingga tak mampu makan, minum atau bicara. Deedat hanya mampu berkomunikasi kedipan mata saja.


Ahmed Hossein Deedat  was flown to King Faisal Specialist Hospital in Riyadh, where he was reported to be fully alert and hence taught to communicate through a series of eye-movements via a chart whereby he would form words by acknowledging individual alphabets read out to him; this way he would form complete sentences
He spent the last nine years of his life in a bed in his home in Verulam South Africa encouraging people to engage in . He was looked after by his wife, Hawa Deedat, and was reported to have no bed-sores at all.

Semula ia dibawa ke spesialis di Rumah Sakit King Faisal di Riyadh dan dirawat disana, namun tak kunjung sembuh. Kemudian selama 9 (sembilan) tahun berikutnya ia menderita hanya berada di atas tempat tidur di rumahnya di Verulam Afrika selatan dan hanya dirawat istrinya Hawa Deedat.

Selama dalam perawatan, Deedat hanya dapat mengkonsumsi makanan melalui selang yang langsung dimasukkan kedalam lambungnya melalui sebuah lubang di perutnya selama 9 tahun hingga ajalnya.
Selama masa penderitaannya ini, Deedat juga sudah pernah dikunjungi untuk didoakan oleh orang-orang Kristen namun ia menolaknya dengan isyarat matanya.

Deedat masih berstatus sebagai pemimpin IPCI, sebuah lembaga yang masih dipegangnya hingga meninggal. Namun Ahmed Dedat juga meninggalkan banyak hutang pada beberapa Ulama yang diwariskan kepada anak-anaknya. Karena seluruh harta kekayaan dari royalty hasil penjualan buku-bukunya yang sangat laris telah habis dipakai untuk biaya perawatannya selama 9 tahun masa kesengsaraannya itu, maka segala harta bendanya yang tersisa sangat tidak memadai untuk membayar hutang-hutangnya hingga saat ini.

‘Saudara-saudaraku yang kekasih, janganlah kamu sendiri menuntut pembalasan, tetapi berilah tempat kepada murka Allah, sebab ada tertulis: Pembalasan itu adalah hak-Ku. Akulah yang akan menuntut pembalasan, firman Tuhan.’
(Rom 12 : 19)


9 Tahun Masa Perawatan Ahmed Deedat

Di Indonesia, buku-buku karya Ahmed Deedat dijual bebas, tetapi buku-buku tanggapan atas argumennya tidak diizinkan untuk terbit dan beredar dengan bebas.

Tokoh lawan debat Deedat yang sudah menerbitkan bukunya adalah John Gilchrist dan Dr. Anish Sorrosh, namun sangat sulit menemukan buku tersebut di Indonesia. Hal inilah yang membuat Serangan Ahmed Deedat dalam buku Combat Kit-nya terhadap keKristenan seolah-olah tidak terbantahkan oleh sebagian masyarakat Indonesia.

Note :
6 April 1996, Di hari Paskah, di Negara Australia Deedat berbicara di depan orang banyak menyerang Injil kepercayaan Kristiani mengenai kematian dan kebangkitan Yesus Kristus.
3 Mei 1996, Empat minggu kemudian setelah kejadian di Australia, Ahmed Deedat terkena stroke. 
Kaki tangannya lumpuh dan dia tidak bisa berbicara.
8 Agustus 2005, Deedat meninggal setelah menderita lumpuh dan bisu selama sembilan tahun.

Jauh sebelum Injil ditulis, Yesus sudah memberitahukan kepada murid-murid-Nya bagaimana Injil akan ditulis seperti yang ada pada kita sekarang ini, yaitu dengan pengajaran dan segala sesuatu yang diingatkan oleh Roh Kudus kepada mereka.

‘tetapi Penghibur, yaitu Roh Kudus, yang akan diutus oleh Bapa dalam nama-Ku, Dialah yang akan mengajarkan segala sesuatu kepadamu dan akan mengingatkan kamu akan semua yang telah Kukatakan kepadamu.’ (Yoh 14 :26)

Dan bagi mereka yang menghujat Injil, itu berarti sama saja dengan menghujat pada yang mengajarkan injil tersebut, yaitu Roh Kudus. Dalam hal penghujatan ini, Yesus telah mengatakan suatu konsekwensi kekal yang akan dihadapinya kelak bagi mereka yang menghujat Injil Kebenaran-Nya!

Aku berkata kepadamu: ‘Sesungguhnya semua dosa dan hujat anak-anak manusia akan diampuni, ya, semua hujat yang mereka ucapkan. Tetapi apabila seorang menghujat Roh Kudus, ia tidak mendapat ampun selama-lamanya, melainkan bersalah karena berbuat dosa kekal.’ ( Mar 3 : 28, 29 )

Dosa kekal ini sungguh terjadi pada Ahmed Deedat yang telah menghujat Injil dengan begitu sombong dan beraninya, bukan hanya kepada para pendeta ataupun orang-orang percaya lainnya, tetapi Ia telah begitu berani dan takaburnya untuk menghujat Roh Kudus. Bagi seorang Deedat sudah tidak ada lagi jalan untuk bertobat, walaupun ia telah diperingati maupun didoakan oleh orang-orang Kristen ketika masa perawatannya di rumah sakit selama 9 tahun terakhir dari sisa hidupnya ini.


Oleh karenanya, bukanlah suatu kebetulan jika Deedat kehilangan kemampuan berbicara untuk selamanya, hal itu terjadi karena ia telah melakukan dosa kekal, dan keselamatan kekal dalam Kristus Tuhan sudah tidak mungkin berlaku lagi terhadap dirinya, kerena ada tertulis :
‘Sebab jika kamu mengaku dengan mulutmu, bahwa Yesus adalah Tuhan, dan percaya dalam hatimu, bahwa Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati, maka kamu akan diselamatkan. Karena dengan hati orang percaya dan dibenarkan, dan dengan mulut orang mengaku dan diselamatkan.’
(Rom 10 : 9, 10)

Rasul Paulus dengan tegas telah memperingatkan kita :
‘Tetapi sekalipun kami atau seorang malaikat dari sorga yang memberitakan kepada kamu suatu injil yang berbeda dengan Injil yang telah kami beritakan kepadamu, terkutuklah dia. Seperti yang telah kami katakan dahulu, sekarang kukatakan sekali lagi: jikalau ada orang yang memberitakan kepadamu suatu injil, yang berbeda dengan apa yang telah kamu terima, terkutuklah dia.’ (Gal 1 : 8, 9)

Tuhan Yesus memberkati !

20 comments:

Unknown said...
This comment has been removed by the author.
Unknown said...

deedat tak pernah menghina kristen, dia hanya ingin meluruskan iman kristen yang telah menyimpang dari ajaran Isa As (Yesus kristus), ajaran yang kalian anut bukan ajaran Yesus melainkan ajaran Paulus,,,,, jangan salahkan Deedat tapi salahkan ajaran kalian

Unknown said...

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ


قُلْ هُوَ ٱللَّهُ أَحَدٌ ﴿١﴾ ٱللَّهُ ٱلصَّمَدُ ﴿٢﴾ لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُولَدْ ﴿٣﴾ وَلَمْ يَكُن لَّهُۥ كُفُوًا أَحَدٌۢ ﴿٤


Qul huwa allaahu ahadun, allaahu alshshamadu, lam yalid walam yuuladu, walam yakun lahu kufuwan ahadun.


Translate:
1). Say : He is Allah , the One!
2). Allah , the eternally Besought of all!
3). He begetteth not nor was begotten
4). And there is none comparable unto Him


Artinya:
1). Katakanlah: Dia-lah Allah, Yang Maha Esa
2). Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu
3). Dia tiada beranak dan tidak pula diperanakkan
4). Dan tidak ada seorangpun yang setara dengan Dia

Unknown said...

1. Jika Yesus adalah Tuhan Semesta Alam, mengapa ia selama hidupnya hanya berkeliling di wilayah Israel saja, padahal manusia pada waktu itu sudah tersebar luas di seluruh penjuru bumi?

-Yesus: "Aku diutus hanya kepada domba-domba yang hilang dari umat Israel." (Matius 15:24)

2. Jika Yesus adalah Tuhan Semesta Alam, mengapa ia melarang kedua belas muridnya untuk berdakwah ke negeri lain selain negeri Israel?

-Kedua belas murid itu diutus oleh Yesus dan Ia berpesan kepada mereka: "Janganlah kamu menyimpang ke negeri orang-orang non Yahudi atau masuk ke dalam kota orang Samaria, melainkan pergilah kepada domba-domba yang hilang dari umat Israel. (Matius 10:5-6 - DRB 1582, KJV 1611)

3. Jika Yesus adalah Tuhan, mengapa ia ketika tangan dan kakinya dipaku di tiang salib memohon pertolongan kepada Allah/Bapa?

-Kira-kira jam tiga berserulah Yesus dengan suara nyaring: "Eli, Eli, lama sabakhtani?" Artinya: Allah-Ku, Allah-Ku, mengapa Engkau meninggalkan Aku? (Matius 27:46)

4. Jika Yesus adalah Tuhan, mengapa ia ketika hendak membangkitkan Lazarus dari dalam kubur di depan umat Israel memohon pertolongan kepada Bapa?

-Maka mereka mengangkat batu itu. Lalu Yesus menengadah ke atas dan berkata: "Bapa, Aku mengucap syukur kepada-Mu, karena Engkau telah mendengarkan Aku. Aku tahu, bahwa Engkau selalu mendengarkan Aku, tetapi oleh karena orang banyak yang berdiri di sini mengelilingi Aku, Aku mengatakannya, supaya mereka percaya, bahwa Engkaulah yang telah mengutus Aku." Dan sesudah berkata demikian, berserulah Ia dengan suara keras: "Lazarus, marilah ke luar!" Orang yang telah mati itu datang ke luar, kaki dan tangannya masih terikat dengan kain kapan dan mukanya tertutup dengan kain peluh. Kata Yesus kepada mereka: "Bukalah kain-kain itu dan biarkan ia pergi." (Yohanes 11:41-44)

Unknown said...

5. Jika Yesus adalah Tuhan dan Juru Selamat, mengapa ia tidak mampu menyelamatkan dirinya dan kaumnya dari dominasi penjajah Romawi, tetapi malah ia diserahkan oleh penguasa Romawi (Pontius Pilatus) untuk disalibkan?

-Lalu ia (Pontius Pilatus) membebaskan Barabas bagi mereka, tetapi Yesus disesahnya lalu diserahkannya untuk disalibkan. Kemudian serdadu-serdadu wali negeri membawa Yesus ke gedung pengadilan, lalu memanggil seluruh pasukan berkumpul sekeliling Yesus. Mereka menanggalkan pakaian-Nya dan mengenakan jubah ungu kepada-Nya. Mereka menganyam sebuah mahkota duri dan menaruhnya di atas kepala-Nya, lalu memberikan Dia sebatang buluh di tangan kanan-Nya. Kemudian mereka berlutut di hadapan-Nya dan mengolok-olokkan Dia, katanya: "Salam, hai Raja orang Yahudi!" Mereka meludahi-Nya dan mengambil buluh itu dan memukulkannya ke kepala-Nya. Sesudah mengolok-olokkan Dia mereka menanggalkan jubah itu dari pada-Nya dan mengenakan pula pakaian-Nya kepada-Nya. Kemudian mereka membawa Dia ke luar untuk disalibkan. (Matius 27:26-31)

6. Jika Yesus adalah Tuhan, mengapa ia tidak mengetahui kapan datangnya hari kiamat?

-Tetapi tentang hari dan saat itu tidak seorangpun yang tahu, malaikat-malaikat di sorga tidak, dan Anak (Yesus) pun tidak, hanya Bapa sendiri." (Matius 24:36)

7. Jika Yesus adalah Tuhan, mengapa ia sujud menyembah dan memohon perlindungan kepada Bapa?

-...Maka mulailah Ia (Yesus) merasa sedih dan gentar, lalu kata-Nya kepada mereka: "Hati-Ku sangat sedih, seperti mau mati rasanya. Tinggallah di sini dan berjaga-jagalah dengan Aku." Maka Ia maju sedikit, lalu sujud dan berdoa, kata-Nya: "Ya Bapa-Ku, jikalau sekiranya mungkin, biarlah cawan ini lalu dari pada-Ku, tetapi janganlah seperti yang Kukehendaki, melainkan seperti yang Engkau kehendaki." (Matius 26:37-39)

8. Jika Yesus adalah Tuhan oleh karena kejadiannya sebelum Abraham, mengapa Yeremia yang juga mengalami kehidupan sebelum manusia tidak menjadi Tuhan?

-Firman TUHAN datang kepadaku (Yeremia), bunyinya: "Sebelum Aku membentuk engkau dalam rahim ibumu, Aku telah mengenal engkau, dan sebelum engkau keluar dari kandungan, Aku telah menguduskan engkau, Aku telah menetapkan engkau menjadi nabi bagi bangsa-bangsa." (Yeremia 1:4-5)

Unknown said...

9. Jika Yesus adalah Tuhan oleh karena ia lahir tanpa ayah, mengapa Adam yang lahir ke dunia tanpa ayah dan ibu tidak menjadi Tuhan?

-ketika itulah TUHAN Allah membentuk manusia itu (Adam) dari debu tanah dan menghembuskan nafas hidup ke dalam hidungnya; demikianlah manusia itu menjadi makhluk yang hidup. (Kejadian 2:7)

10. Jika Yesus adalah Tuhan oleh karena ia lahir atas bantuan penuh Roh Kudus dari seorang perawan muda (Maria), mengapa Yohanes Pembaptis yang juga lahir atas bantuan penuh Roh Kudus dari seorang perempuan mandul yang tua bangka (Elisabet) tidak menjadi Tuhan?

-Sebab ia (Yohanes Pembaptis) akan besar di hadapan Tuhan dan ia tidak akan minum anggur atau minuman keras dan ia akan penuh dengan Roh Kudus mulai dari rahim ibunya. (Lukas 1:15)

11. Jika Yesus adalah Tuhan oleh karena ia memiliki mukjizat yang mampu menghilangkan berbagai penyakit dan mampu menghidupkan orang mati, mengapa Musa yang memiliki mukjizat jauh lebih dahsyat dari Yesus tidak menjadi Tuhan?

-Lalu Musa mengulurkan tongkatnya ke langit, maka TUHAN mengadakan guruh dan hujan es, dan apipun menyambar ke bumi, dan TUHAN menurunkan hujan es meliputi tanah Mesir. Dan turunlah hujan es, beserta api yang berkilat-kilat di tengah-tengah hujan es itu, terlalu dahsyat, seperti yang belum pernah terjadi di seluruh negeri orang Mesir, sejak mereka menjadi suatu bangsa. (Keluaran 9:23-24)

12. Jika Yesus adalah Tuhan oleh karena ia seorang Kristus (Mesias), mengapa kristus-kristus lain tidak menjadi Tuhan?

-Kristus-kristus lain dalam Alkitab: Daud Kristus (Mazmur 2:2), Koresh Kristus (Yesaya 45:1), Saul Kristus (1 Samuel 10:1), Harun Kristus (Imamat 8:12), Elisa Kristus (1 Raja-raja 19:16), dan Salomo Kristus (1 Raja-raja 1:39). Kristus (Yunani) = Mesias (Ibrani) = Yang diurapi.

Unknown said...

13. Jika Yesus adalah Tuhan bagi ajaran Paulus, mengapa Yesus memerintahkan untuk menegakkan hukum Musa yang notabene bertentangan dengan ajaran Paulus?

"Janganlah kamu menyangka, bahwa Aku (Yesus) datang untuk -meniadakan hukum Taurat atau kitab para nabi. Aku datang bukan untuk meniadakannya, melainkan untuk menggenapinya. Karena Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya selama belum lenyap langit dan bumi ini, satu iota atau satu titikpun tidak akan ditiadakan dari hukum Taurat, sebelum semuanya terjadi. Karena itu siapa yang meniadakan salah satu perintah hukum Taurat sekalipun yang paling kecil, dan mengajarkannya demikian kepada orang lain, ia akan menduduki tempat yang paling rendah di dalam Kerajaan Sorga; tetapi siapa yang melakukan dan mengajarkan segala perintah-perintah hukum Taurat, ia akan menduduki tempat yang tinggi di dalam Kerajaan Sorga. Maka Aku berkata kepadamu: Jika hidup keagamaanmu tidak lebih benar dari pada hidup keagamaan ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, sesungguhnya kamu tidak akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga. (Matius 5:17-20)

14. Jika Yesus adalah Tuhan Semesta Alam, mengapa ia ketakutan menghadapi orang-orang Yahudi? (Bandingkan dengan firman Tuhan dalam Perjanjian Lama!)

-Sesudah itu Yesus berjalan keliling Galilea, sebab Ia tidak mau tetap tinggal di Yudea, karena di sana orang-orang Yahudi berusaha untuk membunuh-Nya. (Yohanes 7:1)

15. Jika Yesus adalah Tuhan, mengapa ia tidak pernah menyatakan dirinya sebagai Tuhan Semesta Alam di depan umat Israel? (Bandingkan dengan firman Tuhan dalam Perjanjian Lama!)


-Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku (Yesus): Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga. Pada hari terakhir banyak orang akan berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan, bukankah kami bernubuat demi nama-Mu, dan mengusir setan demi nama-Mu, dan mengadakan banyak mujizat demi nama-Mu juga? Pada waktu itulah Aku akan berterus terang kepada mereka dan berkata: Aku tidak pernah mengenal kamu! Enyahlah dari pada-Ku, kamu sekalian pembuat kejahatan!" (Matius 7:21-23)

16. Jika Yesus adalah Tuhan Semesta Alam, mengapa ia disetir oleh Allah/Bapa?

-Aku tidak dapat berbuat apa-apa dari diri-Ku sendiri; Aku menghakimi sesuai dengan apa yag Aku dengar, dan penghakiman-Ku adil, sebab Aku tidak menuruti kehendak-Ku sendiri, melainkan kehendak Dia yang mengutus Aku. (Yohanes 5:30)
Jawab Yesus kepada mereka: "Ajaran-Ku tidak berasal dari diri-Ku sendiri, tetapi dari Dia yang telah mengutus Aku. Barangsiapa mau melakukan kehendak-Nya, ia akan tahu entah ajaran-Ku ini berasal dari Allah, entah Aku berkata-kata dari diri-Ku sendiri. Barangsiapa berkata-kata dari diri-Nya sendiri, ia mencari hormat bagi dirinya sendiri, tetapi barangsiapa mencari hormat bagi Dia yang mengutusnya, ia benar dan tidak ada ketidakbenaran padanya. (Yohanes 7:16-18)

**Tak satupun dari keempat Injil Kristen - Markus, Matius, Lukas, dan Yohanes - ditulis oleh murid Yesus. Keempatnya ditulis oleh orang-orang yang tidak dikenal. Ini terbukti dari perbedaan-perbedaan narasi dan adanya kontradiksi diantara keempatnya, yang menunjukkan bahwa Injil-Injil tersebut ditulis atas inisiatif masing-masing penulisnya, bukan wahyu dan bukan pula atas perintah dari Yesus.

Kurun waktu penulisan Injil-Injil Kristen antara tahun 65 hingga 115 M, yakni sekitar 45 tahun setelah dugaan penyaliban Yesus untuk kompilasi awal Injil, atau sekitar 70 tahun setelah dugaan penyaliban Yesus untuk kompilasi akhir Injil. Sebuah rentang waktu Injil yang sangat lama yang tidak mungkin ia ditulis oleh murid Yesus!

Jika diasumsikan bahwa usia murid-murid Yesus sama dengan Yesus, dan bahwa Yesus disalib pada usia 33 tahun,** maka murid-murid Yesus untuk pertama kalinya menulis Injil pada usia 78 tahun dan rampung ketika usia mereka mencapai 103 tahun. Mustahil! Jika memang diperintahkan oleh Yesus, mengapa harus menunggu waktu selama itu untuk menulis Injil???

Anonymous said...

@Sasli Rahmat
Mengapa kalian orang islam suka sekali bertanya dan membahas tentang siapa Yesus..?
Pdahal orang kristen sama sekali tidak tertarik brtanya tentang siapa Muhammad?
Apakah ini soal siapa yang paling menarik? Atau tanpa "pertanyaan" pun setiap orang waras dapat membedakan keduanya?

Baiklah deedat tidak pernah menghina kristen, sekarang bagaimana apabila kristen juga ingin meluruskan iman islam yang telah menyimpang dari ajaran Yesus Kristus..?
Ajaran yang kalian anut bukan ajaran Yesus melainkan ajaran Muhammad....

Biar saya tuliskan garis besar perbedaan Nabi/Rasul Muhammad dan Rasul(Murid Yesus) Paulus.

****
Saulus adalah pembunuh manusia sebelum dia mengenal Tuhan, setelah mengenal Tuhan dia berhenti membunuh serta membuang sifat buruknya dan menjadi pelayan Tuhan(menyampaikan "Kabar Gembira") sehingga Tuhan pun mengubah namanya menjadi Paulus.

****
Muhammad adalah pedagang dan orang baik-baik sebelum dia mengenal tuhan, setelah dia mengenal tuhan dia mulai membunuh manusia, berpoligami, dsb., dan menyebarkan agama islam.

Pertanyaanya, apakah Tuhan yg orang kristen dan orang islam sembah adalah Tuhan yang berbeda?
Karena perilaku keduanya sangat berbeda setelah mengenal Penciptanya?

tonwsh said...

PUISI UNTUK ORANG KAFIR

Siapa tahu jadi bacaan wajib digereja
Atau dia bisa juga dijadikan liryc lagu suci
untuk nyanyian di gereja kau
Kisah YUDAS Penghianat
Isa Melaknat karena tak mau sunat
Mati sangat misteri
Ada ayat Katanya gantung diri
Tapi PAULUS membuat ulah
Lalu bikin ayat Yudas mati dengan perut terbelah
Kirain YUDAS mati dikandang
ternyata ayatnya mati diladang.
KRISTEN jadi galau
2 ayat beda bikin kacau
dibikin orang layau
yang bikin paulus lah yau
YESUS menyembunyikan dirinya
Si YUDAS terima duit ala kadarnya
karena membocokan lokasi persembunyiannya
Persembunyian YESUS akhirnya ketauan
Lalu digiring menuju kematian
sepanjang jalan yang diterima hanya makian
Sedih pilu penuh hinaan
Banyak yang mentertawakan,
Banyak pula yang memberi pukulan,
Kadang dengan tendangan,
Tetapi ada pula ayat menerima ludahan
Derita YESUS tiada berkesudahan
Tibalah; proses penyaliban
Lalu DIA berteriak kepada TUHAN
ELI, ELI LAMA SABAKHTANI
Lalu sekarat menuju mati
Sakit tiada terperi
Masih ditombak lagi oleh tentara ROMAWI
Atas perintah YAHUDI
PILATUS menjadi saksi
Tapi yang heran tidak terkira
YAHUDI dipuja-puja,
YAHUDI katanya kaum digjaya
bahkan dianggap kaum mulia
Ada lagi yang agak parah
YUDAS disumpah serapah
Padahal YUDAS sangat jelas jasanya
Tak ada YUDAS tentu kristen tak tertebus dosanya
Harusnya YUDAS adalah Pahlawan.
Karena dialah , persembunyian YESUS ketauwan
Tapi YUDAS harusnya bersyukur
Karena akhirnya dia jadi termasyhur
Dia akhirnya menjadi Ilahi
Disembah para nasrani
termasuk kristiani
Mereka selalu memuji-muji
Karena YUDAS penuh kasih
Walau dibenci YAHUDI
YESUS pastilah Iri
Tapi YESUS tak pernah mati
YESUS hanyalah dewa dari YUNANI
Buatan PAULUS si pembunuh keji.
KRUUUK KRUUUK KRUUUK KRUUUK KRUUUK
Ha? Lele elu ya? Ha Lele elu ya?
Ha? Lele elu ya? Ha Lele elu ya?
Ha? Lele elu ya? Ha Lele elu ya?
Hell elu ya! Hell elu ya! Hell lu ya!
Kruk kruk kruk ……

Unknown said...

Lukas 19:27 perintah membunuh

Shaff said...

Andai benar kata pemilik blog sy trtanya2 kenapa yesus harus mati sedangkan dia tuhan? Kenapa dia perlu hilang?adakah ia bersembunyi?bersembunyi dari apa?adakah ia takut? Takut untuk apa sedangkan ia tuhan?,

Shaff said...

smua pandangan sy sudi mendengar

Shaff said...

Kami bertanya kerana kami ingin belajar,ingin memahami dan ingin mendalami,,adakah itu satu kesalahan?

Unknown said...

Saudara, cuba anda lihat video2 ahmad deedat dan hayatinya. dari gaya penulisan saudara ternyta saudara langsung tidak mempelajari mengenai islam. sebelum membuat hujah mengenai agama yang berlainan dengan saudara. ternyata lebih baik saudara mengenal dan mempelajarinya seperti Ahmad Deedat. Sekian

Anonymous said...

Usia Ahmed Deedat adalah 78 tahun. Ia meninggal akibat terkena stroke yg koronis.
Penulis artikel ini bisa-bisanya menghubungkan stroke dengan kesalah/dosa seseorang. Apakah ia tdk tahu bahwa bahwa stroke bisa menyerang siapa saja. Tdk pandang laki2 atau perempuan, tdk pandang org Islam atau non Islam, tdk pandang org beriman maupun kafir. Cobalah pandang disekeliling anda, apakah cuma para pendosa saja yg terserang stroke? Apakah tdk ada org baik2 yg terkena stroke?
Bukankan murid2 Yesus banyak yang mati dg tragis. Diantaranya ada yang mati ditiang salib seperti Petrus meninggal dengan cara disalibkan terbalik dengan kepala menghadap kebawah, dan ada yg di pancung seperti Matias (yang merupakan Rasul pengganti Yudas Iskariot); Yakobus anak Zebedeus.

Selain itu sang penulis Injil Markus, meninggal setelah tubuhnya diseret hidup-hidup dengan kuda di Alexandria, Mesir. Tubuhnya hancur tersayat-sayat batu-batuan tajam di jalan. Paulus disiksa dengan kejam dan dipenggal kepalanya oleh Kaisar Nero.

Sedangkan banyak para kafir durjana yg matinya secara normal.
Jadi janganlah kita sengaja mengorek-ngorek kesalahan org lain dg membuat fitnah.

Kemudian dikatakan juga bahwa Beliau kena stroke, 4 minggu setelah berdakwah/ceramah di sydney (yg dituduhkan penulis, menghujat Yesus). Sekali lagi logika penulis yg ngawur.
Sbb kerjaan beliau selalu berdakwah/ceramah, ya pastilah beliau kena stroke atau meninggal setelah melakukan dakwah, (& bukan meninggal setelah judi atau minuman keras). Seandainya anda seorg guru, maka tentu anda sakit/meninggal tdk lama setelah mengajar. Seandainya anda seorg tentara, maka tdk lah aneh anda mati dibunuh dimedan perang. Dll.

Beliau tdk pernah menghina Yesus. Bahkan beliau sangat memuliakan Yesus/Isa Al Masih. Beliau hanya berupaya utk meluruskan keyakinan Kristen yang menuhankan anak manusia. & menempatkan Yesus sesuai dg keberadaanya, yaitu hanya sebagai utusan Tuhan yang mulia.

Hasan surya said...

hanya satu kata buat ahmad deedat: makan tuh debat.

Robben said...

Kau jangan ikut ikutan dedat menghina TUHAN YESUS . Atau kau binasa kayak si dedat.

Robben said...

Kalo sdh kayak dedat di cabut sama YESUS itu kesehatan baru kau tau !!

Melchior suroso said...

Mohon dukungan doa untuk saya sudah 5 tahun sakit stroke dan insomnia. Terima kasih. Melchior Suroso

Unknown said...

Kasihan Ahmed Deedat, 4 minggu setelah ceramahnya ttg penyaliban Yesus dalam perayaan paskah di Australia, dia tiba2 lumpuh selama 9 tahun akhirnya mati.
Lumpuhnya borongan, ngga bisa ngomong, ngga bisa makan, ngga bisa gerakin leher, macem2lah.
Kasihan.. kasihan.. kasihan..

Post a Comment

 

Blog Template by YummyLolly.com - Sponsored by Free Web Space