Pages

Thursday, November 24, 2011

Ingat Bebek Itu


Gue gak tau apa masa lalu lo. Gue gak tahu dosa apa yang musuh terus dilemparkan ke wajah lo dan menghantui hati nurani lo. Tetapi apapun itu, gue ingin elo mengetahui sesuatu. Yesus berdiri di jendela. Dan dia melihat seluruhnya.

Ingat Bebek Itu

Author Unknown

Ada seorang anak laki-laki, Johny berlibur di rumah kakek dan neneknya di pertanian. Dan dia diberikan mainan ketapel untuk bermain di hutan. Dia berlatih di hutan,  tetapi dia tidak pernah dapat membidik suatu target. Dan karena kecapaian dia menjadi putus asa, dia kembali ke rumah untuk makan malam. Dalam perjalanannya kembali ke rumah dia melihat bebek peliharaan neneknya. Dengan tiba-tiba dia membidikkan ketapelnya dan mengenai bebek itu tepat di kepalanya, dan langsung membunuhnya. Dia sangat kaget dan berduka. Karena panik dia menyembunyikan bebek yang telah meninggal di antara tumpukan kayu, kemudian dia melihat kakak perempuannya Sally yang telah melihat kejadian itu, tetapi Sally tidak berkata apa-apa.

Pada hari itu setelah makan siang nenek berkata, “Sally, mari kita mencuci piring.” Tetapi Sally berkata, “Nek, Johny berkata kepada saya dia akan membantu di dapur hari ini, iyah-kan Johny?” dan kemudian dia berbisik kepadanya, “Ingat, bebek itu?” maka Johny mencuci piring-piring itu.

Kemudian kakek bertanya apakah anak-anak ingin pergi memancing, dan nenek berkata, “Maaf tapi saya ingin Sally membantu untuk mempersiapkan makan malam.” Tetapi Sally tersenyum dan berkata, “Oh, tidak apa-apa karena Johny berkata kepadaku dia ingin membantu.” Dan kemudian dia  berbisik lagi, “Ingat bebek itu?” Maka Sally pergi memancing dan Johny tidak.

Setelah beberapa hari Johny mengerjakan tugas-tugasnya dan juga tugas Sally. Dia akhirnya tidak tahan. Dia datang kepada neneknya dan mengakui dia telah membunuh bebek itu. Neneknya membungkuk dan memeluk Johny, dan berkata, “Sayang, nenek tahu. Nenek waktu itu berdiri di depan jendela dan melihat semua kejadian itu. Tetapi karena saya mengasihi-mu, saya memaafkan-mu. Tetapi nenek hanya berpikir berapa lama lagi kamu akan membiarkan Sally memperbudak kamu.”

Saya tidak tahu apa masa lalu-mu. Saya tidak tahu dosa apa yang musuh terus dilemparkan ke wajah-mu dan menghantui hati nurani-mu. Tetapi apapun itu, saya ingin kamu mengetahui sesuatu. Yesus berdiri di jendela. Dan dia melihat seluruhnya. Tetapi karena dia mengasihimu,  Dia telah mengampuni-mu. Kemungkinan Dia juga berpikir berapa lama kamu akan membiarkan musuh memperbudak kamu. Sesuatu yang besar mengenai Tuhan adalah Dia tidak hanya mengampuni, tetapi Dia juga melupakan!!!

1 Yohanes 1.9 "Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan."



Damai Sejahtera besertamu :)

Mengeluh terus? Cape deh!

Gue punya seorang teman, yang gak perlu gue sebutin asal usulnya, namanya juga gak perlu, apalagi alamat rumahnya.. sangat gak perlu. hahaha... Dia seorang cewek, baek hati, walaupun kadang agak jutek. Awal pertemanan gue dengan dia semuanya biasa-biasa aja. Gue gak tau dia gimana orangya, yang gue tau dia hanya enak diajak bicara dan cukup ramah dengan teman baru.

Lama-kelamaan gue mengenal dia, semakin gue menyadari satu hal....... Orang ini suka mengeluh.
Mungkin cukup aneh ya gue membahas masalah "mengeluh", yang jelas-jelas mengeluh itu biasa. Mana ada orang hidup gak pernah mengeluh??! Kita hidup pasti punya masalah, dan ujung-ujungnya adalah mengeluh.
Yah... itu hal yang biasa. Buat semua orang itu biasa, tapi enggak buat gue...!
Gue mencoba membiasakan diri untuk tidak mengeluh.
Di saat masalah itu tidak terlalu menghimpit, tidak mengeluh itu hal yang mudah.
Tapi saat masalah mulai menghimpit, mulut ini serasa otomatis mengeluarkan kata-kata keluhan.

Di dalam pikiran gue, ketika gue menghadapi banyak masalah yang memaksa gue untuk mengeluh, yang gue lakukan adalah gue cuma diam. Diam bukan berarti 'gondok' hahaha.... Gue diam itu sambil belajar untuk sabar dan tabah. Terkadang diri kita bisa dinilai oleh orang lain dari perkataan-perkataan yang kita keluarkan. Daripada orang menilai kita dengan penilaian yang tidak menyenangkan, lebih baik kita diam kan? Ketika diam itu mintalah pertolongan kepada Tuhan di dalam DOA. Gue juga belajar memahami kenapa Tuhan menempatka gue dalam situasi seperti itu, Tuhan punya maksud dan Tuhan tidak pernah salah. Daripada kita menghabiskan energi untuk mengeluh dan membuat masalah serasa semakin berat, lebih baik kita enjoy the game!
Percayalah kepada Tuhan dan berikan yang terbaik dimanapun atau apapun masalah yang Tuhan percayakan kepadamu :)
GOD BLESS YOU.

Sunday, November 13, 2011

Apa Artinya Hidup Tanpa Tuhan?

Yohanes 3:16
"Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan AnakNya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepadaNya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal."

Apakah kalian sudah mengenal siapa Tuhan itu?
Jika belum, coba pikirkan.......
Apa tujuan kita hidup? Apa yang kita cari?
Kesuksesan? kekayaan? kebahagiaan? kesehatan? panjang umur? keluarga bahagia?
Apa semua itu yang kalian cari?
Ya?
........ lalu... setelah kita mendapatkan semua itu, bagaimana kelanjutannya?

Oke. satu hal. Semua orang PASTI MATI..
Ya, semua orang pasti mati. lalu kenapa?

Apakah kalian pernah berpikir apa yang terjadi setelah kematian? Harta, tahta, kesehatan, keluarga semuanya tidak dibawa dan tidak diperhitungkan.
Hanya ada dua pilihan... SURGA atau NERAKA.
Semua tidak bisa diulang dan tidak bisa dikembalikan.
Semuanya sudah terlambat seberapapun menyesalnya dirimu.
Hahahaha... semua itu masih lama, aku masih muda, tidak usah bicara tentang kematian.
Oya??
Siapa yang bisa menjamin besok kalian masih hidup? Siapa yang bisa menjamin besok kalian masih sehat? Siapa yang bisa menjamin besok orang yang menyayangimu masih ada di dekatmu? Siapa yang bisa menjamin beberapa jam ke depan hartamu masih utuh?

Tidak ada yang pasti di dunia ini. Tidak ada yang bisa dijadikan pegangan di dunia ini. Tidak ada yang tinggal selamanya di dunia ini.
Hidup seperti roda yang berputar. Ada saatnya kita di atas, beberapa saat kemudian kita di bawah...
Segala sesuatu yang menjadi peganganmu di dunia ini pasti akan meninggalkanmu dan itu akan kembali membuatmu sendirian lagi. Karena tidak ada yang kekal di dunia ini. Hanya TUHAN yang KEKAL dan hanya Tuhan yang tidak akan pernah meninggalkanmu!

Jadi? Apakah kalian menyadari sesuatu?
..........
Segala sesuatu SIA-SIA. Toh seberapapun hebatnya kita pada akhirnya juga mati. Seberapapun hebatnya kita juga hal itu tidak bisa kita nikmati selamanya.
Manusia itu seperti angin yang berhembus, sebentar ada sebentar hilang.
Hanya ada satu yang tidak sia-sia dan tidak pernah meninggalkanmu. Dia adalah TUHAN YESUS.
Mengenal Tuhan adalah hal terindah dalam hidup :)

Yohanes 3:36
"Barang siapa percaya kepada Anak (yaitu Yesus), ia beroleh hidup yang kekal, tetapi barang siapa tidak taat kepada Anak, ia tidak akan melihat hidup, melainkan murka Allah tetap ada di atasnya"

Tuhan Yesus memberkati :)


Tuesday, November 1, 2011

Belajar Mengampuni

 Beberapa hari ini Tuhan mengajar gue tentang apa artinya sebuah pengampunan, sekaligus Tuhan mengajar gue bagaimana caranya mengampuni. Ternyata mengampuni itu gampang-gampang susah. Gue dihadapkan ke beberapa masalah dimana gue harus mengampuni orang lain. Sebenernya mengampuni itu adalah pilihan! Kalau kita memilih untuk tidak mengampuni, yaa.. kita tidak akan pernah bisa mengampuni seumur hidup kita. Kalau kita memilih untuk mengampuni, seberapa susahnya itu, Tuhan akan bukakan hati kita untuk kita bisa mengampuni.

Dan hari ini, secara tidak disengaja, gue menemukan suatu artikel yang membuat gue semakin sadar indahnya suatu pengampunan. Berikut ceritanya...... (Jeng jeng jeng!!)

~
Roma 12:20“Jika seterumu lapar, berilah dia makan; jika ia haus, berilah dia minum! Dengan berbuat demikian kamu menumpukkan bara api di atas kepalanya” 


Dalam buku yang berwujud Rumors of Another World atau Kabar Burung Tentang Dunia Lain, Philip Yancey menceritakan kisah yang mengilustrasikan tentang pengampunan yang dibicarakan oleh Paulus di dalam Roma 12:20, yaitu ketika ia mengatakan bahwa menunjukkan kebaikkan kepada musuh akan “menumpukkan bara api di atas kepalanya”. 


Ketika Nelson Mandela memegang jabatan sebagai presiden Afrika Selatan, ia menunjuk sebuah komisi untuk menghukum orang-orang yang telah melakukan tindak kekejaman selama berlangsungnya politik apartheid. Setiap pejabat kulit putih yang dengan sukarela menemui pendakwa dan mengakui kesalahannya tidak akan dihukum.Suatu hari seorang wanita dipertemukan secara langsung dengan pejabat yang telah secara brutal membunuh anak laki-laki satu-satunya dan suami yang sangat dikasihi. Ketika ditanya apa yang ingin ia lakukan terhadap pejabat itu, ia menjawab, “Meskipun saya tidak memiliki keluarga, saya masih memiliki banyak cinta untuk diberikan.” Ia kemudian meminta pejabat itu untuk mengunjunginya secara teratur supaya wanita itu bisa memperlakukannya dengan penuh kasih. Kemudian ia berkata, “Saya ingin memeluknya supaya ia tahu bahwa pengampunan saya itu nyata.” 


Yancey menulis bahwa ketika wanita itu menuju tempat saksi, pejabat itu merasa sangat malu dan menyesal sampai ia pingsan. Kepedihan yang ditusukkan wanita itu bukanlah balas dendam yang penuh dosa, melainkan api pemurnian cinta, yang dikaruniakan Allah yang dapat memunculkan penyesalan dan rekonsiliasi. Itulah pengampunan yang penuh kasih.

Ampunilah orang-orang yang sudah bersalah kepadamu dan sudah menyakiti hatimu.
God bless you :)
 

Blog Template by YummyLolly.com - Sponsored by Free Web Space