Pages

Sunday, February 12, 2012

Senyum :)


Ia tersenyum pada lelaki tak dikenal yang murung itu,
senyum itu tampaknya membuat perasaannya lebih baik.
Lelaki itu teringat kebaikan seorang temannya dulu dan menyuratinya untuk berterima kasih.
Temannya sangat senang menerima surat itu,
sehingga ia meninggalkan tip besar saat makan siang.
Si pelayan, terkejut melihat jumlah tip itu,
dan mempertaruhkan semua uangnya untuk sebuah undian.
Besoknya ia mengambil uang yang dimenangkannya,
dan memberikan sebagian kepada lelaki di jalan.
Lelaki di jalan itu merasa bersyukur karena sudah 2 hari ia tidak makan.
Setelah ia selesai makan, ia pulang ke kamarnya yang sempit dan kumuh.
Ia tidak tau pada waktu itu bahwa mungkin akan terjadi sesuatu pada malam harinya.
Dalam perjalanan pulang ia memungut anak anjing yang kedinginan,
dan membawanya ke rumah supaya hangat.
Anak anjing itu sangat bersyukur tak lagi di luar didera badai.
Malamnya rumah itu terbakar,
anak anjing itu menggonggong memberi peringatan.
Ia menggonggong hingga seluruh isi rumah terbangun,
dan menyelamatkan seluruh orang di rumah itu dari bahaya.
Salah satu anak yang diselamatkannya tumbuh dewasa menjadi presiden.
Semua ini karena sebuah senyuman,
yang tak membutuhkan satu sen pun.


"Hanya dengan puas dan bersyukur, maka kita dapat merasakan kedamaian di hidup ini."

Filipi 4:4 - "Bersukacitalah senantiasa dalam Tuhan! Sekali lagi kukatakan: Berssukacitalah!"

0 comments:

Post a Comment

 

Blog Template by YummyLolly.com - Sponsored by Free Web Space